FORMAT ASESMEN AWAL
PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH
Nama
Sekolah :
................................................................................................
Alamat :
Nama
Kepala Sekolah :
................................................................................................
Nomor HP :
................................................................................................
E-mail :
................................................................................................
PETUNJUK
UMUM
Untuk memastikan pelaksanaan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)
mulai dari rancangan awal, pelaksanaan sampai evaluasi, sekolah perlu melihat
potensi-potensi yang mendukung pengembangan karakter dan yang kurang mendukung
di sekolah dan luar sekolah. Asesmen potensi ini merupakan langkah awal sebelum
sekol ah memutuskan untuk mendesain program PPK. Tujuan asesmen awal adalah
agar sekolah dapat mengidentifikasi sumber-sumber daya sebanyak mungkin yang
telah dan dapat dipergunakan untuk mendukung implementasi PPK.
Isilah format di bawah ini dengan penjelasan dan deskripsi
secara detail sehingga menggambarkan potensi awal yang menjadi modal
sekolah dalam mengembangkan PPK
NO
|
KOMPONEN
ASESMEN
|
DESKRIPSI
|
Internal
|
||
1
|
Identifikasi
potensi aset budaya (misal: budaya bersih, kerja keras, gotong royong, regilius,
dan sejenisnya) sekolah yang sudah ada sekarang ini
|
|
2
|
Keunikan
sekolah yang bisa menjadi modal PPK (nilai-nilai utama PPK dan nilai-nilai
khas yang relevan dengan lingkungan
sekolah itu berada).
|
|
3
|
Potensi
SDM yang ada di sekolah (kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan, siswa).
|
|
4
|
Identifikasi
potensi sumber pembiayaan di sekolah
|
|
5
|
Identifikasi
potensi sarana prasana yang ada
di
sekolah
|
|
6
|
Identifikasi
program pendidikan karakter yang sudah ada di sekolah
|
|
7
|
Identifikasi
tata kelola sekolah (tata peraturan yang sudah ada, kebijakan-kebijakan yang mendukung,
mekanisme evaluasi, pembagian peranan, dan lain-lain)
|
|
Eksternal
|
||
8
|
Identifikasi
potensi lingkungan sosial budaya (gotong royong, agamis, seni, agraris, dan sejenisnya)
di luar sekolah yang mendukung PPK.
|
|
9
|
Potensi
SDM (seniman, ulama, tokoh adat, wirausahawan, dan sejenisnya) yang ada di sekitar
lingkungan sekolah
|
|
10
|
Identifikasi
pesan-pesan moral, kearifan lokal dan sejenisnya yang ada di masyarakat yang mendukung
implementasi PPK
|
|
11
|
Identifikasi
dukungan para pemangku kepentingan (dunia usaha, pemda, lembaga keagamaan, dan
komunitas lainnya) terhadap implementasi PPK
|
|
12
|
Identifikasi
potensi sumber pembiayaan (finansial, tenaga, sarana, bahan, dan lainlain) dari
masyarakat.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar